Alat
ekskresi pada manusia terdiri
dari :
ginjal, kulit,
hati dan paru-paru
GINJAL
- Jumlahnya sepasang
- Warna merah tua
- Letaknya di dalam rongga perut dekat pinggang dan ginjal kanan terletak lebih rendah dari ginjal kiri.
- Bentuknya seperti kacang merah
- Beratnya 0,05 % dari dari berat badan orang dewasa
gambar 1 sistem ekskresi
FUNGSI GINJAL
- Menyaring darah dengan melalui proses pembentukan urine untuk mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen,misalnya amonia
- Mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan (misalnya gula dan vitamin) dan berbahaya (misalnya obat-obatan,bakteri dan zat warna)
- Mengatur keseimbangan air dan garam dengan cara osmoregulasi
- Mengatur keseimbangan asam atau basa
STRUKTUR GINJAL
Ginjal terdiri dari tiga bagian utama
,yaitu
- Bagian luar (kulit ginjal atau korteks)
- Sumsum ginjal (medula),
- Rongga ginjal (piala ginjal atau pelvis renalis)
- (Selaput yang menyelubungi ginjal disebut kapsula renalis)
gambar 2 struktur ginjal
KULIT GINJAL (KORTEKS)
Terdapat nefron. Nefron adalah unit fungsional dan struktural dari ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah. Setiap ginjal memiliki sekitar satu juta nefron.
Setiap nefron terdiri dari
badan malphigidan tubulus/saluran
Badan malphigi tersusun atas glomerulus
dan kapsula bowman.
Glomerulus
merupakan anyaman pembuluh-pembuluh darah kapiler yang berupa gumpalan-gumpalan
Glomerulus
dibungkus oleh kapsula bowman (kapsula bowman
berbentuk seperti mangkuk atau piala).
SUMSUM GINJAL(MEDULA)
Nefron memiliki tubulus yang memanjang ke bagian medula ginjal.
Tubulus terdiri dari pembuluh atau saluran yang berliku-liku disebut tubulus kontortus.
Tubulus terdiri dari pembuluh atau saluran yang berliku-liku disebut tubulus kontortus.
Tubulus dibagi menjadi 3 yaitu:
- tubulus kontortus proksimal(letak dekat badan malpighi)
- tubulus kontortus distal ( letak jauh dari badan malpighi).
- tubulus pengumpul (collecting tubulus =tubulus kolektivus)
RONGGA GINJAL ( PELVIS RENALIS)
Tempat bermuaranya pembuluh atau saluran pengumpul.
Dari rongga ginjal keluar saluran yang disebut ureter yang berfungsi menyalurkan urine ke kantung kemih(vesika urinaria).
Kantung kemih berfungsi menampung urine untuk sementara,yang kemudian urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra
Kantung kemih berfungsi menampung urine untuk sementara,yang kemudian urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra
Keterangan tambahan tentang nefron :
o Di dalam korteks terdapat sekitar satu juta nefron.
o Nefron : unit struktural dan fungsional berfungsi
menyaring darah
o Nefron mengandung badan
malpighi dan tubulus.
BBadan malpighi terdiri dari glomerulus dan kapsula Bowman
o Tubulus terdiri dari
ttubulus kontortus proksimal,
tubulus kontortus distal dan tubulus
kolektivus
PPerhatikan gambar
..........................
......................PROSES pembentukan urine di dalm ginjal
1. Filtrasi (penyaringan) zat sisa metabolisme.
Terjadi di
Simpai Bowman. Hasilnya : Urin primer (filtrat glomerulus)
2. Reabsorbsi (penyerapan kembali) zat yang masih berguna bagi tubuh.
Terjadi di tubulus kontortus proksimal sampai gelung Henle.
Hasilnya : Urin
sekunder (filtrat tubulus)
3. Augmentasi, penambahan zat yang tidak diperlukan.
Terjadi di tubulus
kontortis distal sampai tubulus kolektifus.
Hasilnya : Urin sesungguhnya
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urine
1.
ADH (Antidiuretika
Hormon).Kekurangan ADH memenyebabkan seseorang sering mengelurkan urine yang
berlbihan yaitu menderita penyakit diabetees indsipidus.
2.
Suhu: suhu yang tinggi
menguragi volume urine yang kita keluarkan,suhu yang rendah meningkatkan volume
urine yang dikeluarkan.
3. jumlah air yang diminum mempengaruhi volume urine yang kita keluarkan.
4.
Emosi: tertentu dapat mengurangi atau
merangsang urine yang dikeluarkan.
1.
................. KULIT
........................
Secara
umum kulit mempunyai tiga lapisan
1.
Pertama,
Epidermis atau disebut kulit ari atau
lapisan luar.
2.
Kedua.
Dermis atau atau kulit jangat atau lapisan dalam, t
3.
Ketiga.
Hipodermis atau jaringan ikat bawah kulit,
Berdasarkan
keadaan sel-sel penyusunnya, epidermis terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi.
Lapisan
tanduk atau srtratum korneum sel-sel
mati yang senantisa mengelupas.
dan
lapisan lapisan malpighi terdiri dari
sel-sel hidup.
Di
dalam lapisan malpighi ini terdapat pigmen melanin
Selain
itu sel-selnya senantiasa membentuk
sel-sel baru untuk mengantikan sel-sel lapisan tanduk yang terkelupas.
Perdasarkan
pengamatan histologi di bawah mikroskup dengan lebih teliti ,
epidermis ternyata memiliki lima lapisan, yaitu
·
Lapisan
korneum atau stratum korneum : (lapisan
tanduk), merupakan lapisan yang terdiri
dari sel-sel yang telah mati dan selalu
mengelupas.
·
Lapisan
lusidum : merupakan lapisan sel tanpa inti sel. Biasanya terdapat pada kulit
tebal telapak tangan dan telapak kaki
·
Lapisan
granulosum :Lapisan sel yang tampak
berisi inti dan juga sitoplasmanya bergranula atau berbutir kasar .
·
Lapisan
spinosum atau stratum spinosum : lapisan
yang memberikan kekuatan dan kelenturan kulit. Pada lapisan ini juga mengandung
pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.
·
Lapisan
germinalis/ germinativum atau lapisan basal : lapisan yang membentuk sel-sel baru
dan bergerak ke atas. Jadi sel-sel kulit itu selalu
diperbaruhi
Lapisan
dermis memiliki :
Folikel rambut. Folikel rambut menyelubungi akar rambut dan batang rambut.
(Di
dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut berupa otot polos
yang berfungsi menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa
takut.)
Kelenjar
minyak (glandula sebacea)
(kelenjar
minyak terletak di dekat akar rambut berfungsi mengeluarkan minyak agar rambut
dan kulit tidak kering.
Kelenjar
keringat (glandula sudorifera) berhubungan dengan pembuluh darah kapiler dan serabut saraf simpatik.
Pembuluh
darah (pembuluh darah kapiler)
(pembuluh
darah kapiler memberi zat nutrisi atau zat makanan baik pada akar rambut maupun
sel-sel kulit.
Serabut
saraf atau ujung-ujung saraf yang berfungsi sebagai alat indra
Lapisan
ketiga adalah jaringan ikat bawah kulit
:
Pada
jaringan ikat bawah kukit Terdapat jaringan lemak/ jaringan adiposa
berfungsi sebagai cadangan makanan
melindungi bagian dalam tubuh
melindungi tubuh dari kehilangan panas . .
Fungsi
kulit :
- 1. Sebagai alat ekskresi atau pengeluaran
- 2. Sebagai atat indra karena terdapat ujung saraf yang dapat merasakan panas, dingin, sentuhan, tekanan dan nyeri
- 3. Sebagai pelindung, yaitu melindungi tubuh dari benturan, serangan kuman, dan sinar matahari. Utulah sebabnya kulit yang luka atau lecet mudah terkena infeksi.
- 4. Menyimpan kelebihan lemak.
- 5. Tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar ultra violet
- 6. Sebagai pengatur suhu tubuh
PROSES PENGELUARAN KERINGAT
Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mengandung
kelenjar keringat ( glandula sudorifera) yang
mengeluarkan keringat.
Keringat mengandung sisa –sisa metabolisme yaitu air,larutan garam
dan sedikit urea.
Pengeluran keringat berhubungan dengan
suhu lingkungan yang tinggi dan
aktivitas tubuh yang meningkat.
Berkeringat untuk mengatur suhu
tubuh
Proses berkeringat :
·
Suhu lingkungan naik atau tubuh
beraktivitas
·
Pembuluh darah kapiler melebar
·
Kelenjar keringat aktif menyerap air, garam NaCl dan sedikit urea
·
Mengeluarkannya ke saluran ke pori-pori
·
Menjadi keringat, diuapkan
·
Keringat menyerap panas tubuh
·
Suhu tubuh turun
LANJUTAN Biologi kelas 9
ü Hati terletak dalam
rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.
ü Warna : merah tua
ü Pada orang dewasa, berat hati mencapai 2
kilogram.
ü Hati ikut berperan dalam sistem pengeluaran
karena sel-sel hati berfungsi sebagai tempat perombakan sel-sel darah merah dan
menguraikan hemoglobin sehingga menghasilkan zat warna empedu
(bilirubin).
ü Zat warna empedu ini
dikeluarkan ke dalam urin dan feses.
ü Hati juga berperan dalam pembentukan urea dari
amonia, yang kemudian dikeluarkan lewat ginjal bersama urin.
ü Hemoglobin yang
terdapat sel darah merah (eritrosit) dirombak menjadi bilirubin /zat warna
empedu.)bilirubin dikeluarkan bersama cairan empedu ke usus.Di dalam usus
bilirubin mengalami pemecahan menjadi sterkobilin dan urobilin,sterkobilin memberi warna pada feses sedangkan urobilin memberi warna pada
urine.
a. Fungsi
Hati
- · SEBAGAI ALAT EKSKRESI HATI MENGHASILKAN EMPEDU
- (empedu mengandung air asam empedu,garam empedu kolesterol,zat warna empedu dan zat-zat lain.)
- · Sebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
- · Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
- · Mengatur kadar gula dalam darah.
- · Sebagai tempat pembuatan fibrinogen dan protrombin yang berperan dalam proses pembekuan darah.
- · Sebagai tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A.
- · Menghasilkan empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak.
- · Sari makanan yang diserap usus halus terlebih dahulu masuk ke hati melalui vena porta. Zat racun dan bibit penyakit disaring di hati sebelum diedarkan ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, hati dan ginjal sering rusak jika di dalam makanan terkandung zat beracun dan zat sisa yang tak berguna.
ü Paru-paru merupakan
salah satu organ ekskresi dalam tubuh.
ü Manusia memiliki sepasang paru-paru, yaitu
paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kiri 2 gelambir dan yang kanan 3 gelambir
ü Letaknya di rongga dada
ü Fungsi utama
:
1 Sebagai organ
pernapasan
2 Sebagai organ ekskresi
(
Mengekskresikan zat sisa metabolisme yaitu CO2 dan H2O)
ü Dengan bernapas, kamu
mengambil O2 dari udara dan mengeluarkan CO2 dan H2O.
ü Sisa metabolisme di
jaringan berupa karbondioksida dan air diangkut oleh darah ke paru-paru untuk
dibuang dengan cara difusi di alveolus.
ü Di alveolus banyak
pembuluh kapiler yang memiliki selapis sel sehingga proses tersebut dapat berjalan
dengan baik.
PENYAKIT/KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI
(1)Diabetes melitus (kencing manis) :
Kekurangan
hormon insulin
Urine
mengandung glukosa (gula)
(2)Diabetes
Insipidus
Kurangnya hormon ADH
Volume urine yang dihasilkan lebih banyak (berlebihan)
(3)Batu Ginjal
Pengendapan kalsium dan penumpukan asam urat dalam rongga
ginjal
atau kandung kemih
Ginjal terdapat batu ginjal
Pengobatan
batu ginjal dengan operasi
(4)Nefritis
:
ü Infeksi bakteri
Streptococcus pada nefron.
ü Penyakit ini dapat menyebabkan uremia (urea dan asam
urin masuk
kembali ke darah) sehingga kemampuan penyerapan air terganggu.
ü Akibatnya terjadi penimbunan
air pada kaki atau sering disebut oedema (kaki penderita membengkak),
ü Nefritis dapat menyebabkan gagal ginjal.
ü Gagal ginjal
diatasi dengan cara cuci darah (dialisis)
(5)Albuminuria
ü Albuminuria adalah
penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein lain dalam
urine. Penyebabnya karena adanya kerusakan pada alat filtrasi.
(6) Eksim
ü Eksim adalah kelainan
pada kulit karena kulit menjadi kering, kemerah-merahan, gatal, dan bersisik.
ü Umumnya, gejala eksim
yang terlihat adalah pembengkakan dan rasa gatal pada kulit.
(7)Penyumbatan pada saluran empedu :
ü Cairan empedu
masuk ke dalam peredaran darah akibatnya cairan darah menjadi lebih kuning.
ü Penyebabnya batu empedu atau endapan kolesterol.
(8) Hepatitis :
ü Hepatitis berarti peradangan atau
pembengkakan liver atau hati.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c
atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Berikut
adalah tiga proses yang terjadi di tubuh :
1. Defekasi
2. Sekresi
3. Ekskresi
Yang termasuk ke dalam fungsi pengeluaran
adalah ....
a. 1
dan 2 c. 2 dan 3
b. 1
dan 3 d. 1, 2 dan 3
2. Berikut
ini adalah organ tubuh manusia :
1. Hati
2. Pankreas
3. Paru-paru
Yang merupakan alat ekskresi adalah
.....
a.
1 dan 2 c. 2 dan 3
b.
1 dan 3 d. 1, 2 dan 3
3. Alat
ekskresi yang sekaligus berfungsi sebagai alat respirasi adalah ....
a. kulit c. hati
b. paru-paru d. ginjal
4. Berikut
ini adalah organ ekskresi pada tubuh manusia :
1. Hati
2. Ginjal
3. Kulit
Yang sekaligus berfungsi mengatur kadar air
tubuh adalah ....
a. 1
dan 2 c. 2 dan 3
b. 1
dan 3 d. 1, 2 dan 3
5. Saluran
yang mengeluarkan urin dari kantung kemih adalah ....
a. tubulus
proksimal c. ureter
b. tubulus
distal d. uretra
6. Perhatikan
gambar berikut!
Yang
dimaksud dengan ureter dan kandung kemih adalah ....
a. 2
dan 1 c. 2 dan 3
b. 1
dan 4 d. 3 dan 4
7. Anatomi
ginjal manusia dari luar ke dalam yang benar adalah ....
a. Korteks
– medula – pelvis
b. korteks
– pelvis – medula
c. medula
– pelvis – korteks
d. pelvis
– medula – korteks
8. Zat
sisa metabolisme yang tidak dikeluarkan oleh ginjal adalah ....
a. urea c. kreatinin
b. karbondioksida d. air
9. Berikut
adalah bagian dari nefron ginjal :
1. Glomerulus
2. Kapsula
bowman
3. Lengkung
Henie
Yang termasuk badan Malphigi adalah ....
a. 1
dan 2 c. 1 dan 3
b. 1
dan 3 d. 1, 2, dan 3
10. Urutan
pembentukan urin di ginjal yang benar adalah ....
a. filtrasi
– augmentasi – reabsorpsi
b. filtrasi
– reabsorpsi – augmentasi
c. augmentasi
– filtrasi – reabsorpsi
d. augmentasi
– reabsorpsi – filtrasi
11. Perhatikan
gambar sistem nefron berikut ini!
Bagian yang berfungsi sebagai tempat
reabsorpsi (tubulus proksimal) adalah ....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
12. Berikut
ini adalah molekul-molekul yang ada di plasma darah :
1. Protein
2. Glukosa
3. Urea
Yang ditemukan pada urin primer adalah ....
a. 1
dan 2 c. 2 dan 3
b. 1
dan 3 d. 1, 2 dan 3
13. Yang
dimaksud dengan augmentasi adalah ....
a. penyaringan
plasma darah
b. penyerapan
kembali zat yang diperlukan tubuh
c. penambahan
mineral
d. penyerapan
air
14. Selain
karbondioksida, zat yang diekskresikan oleh paru-paru adalah ....
a. oksigen c. nitrogen
b. air d. urea
15. Proses
reaksi kimia ammonium dan karbondioksida menjadi urea berlangsung di ...
a. ginjal c. kulit
b. hati d. paru-paru