Sabtu, 23 November 2013

SEPUTAR UAS BIOLOGI IPA kelas IX

Seputar UAS Biologi -IPA kelas IX
UAS Biologi IPA bahannya adalah Sistem Koordinasi (telah diinfokan di dalam kelas)

Sistem Koordinasi terdiri dari :

Sistem Saraf  (seperti bahan ulangan harian 2 sebelumnya)
Alat Indra (telah diberikan dalam bimbel)
Sistem hormon

Ringkasan  Sistem saraf, alat indra telah diberikan. Dan ringkasan sistem hormon telah diberikan di dalam kelas.  dan naskah berikut bukan baru, hanya untuk melengkapi ringkasan sistem hormon yang sumber belajarnya   dari buku paket  bio hal 67-74.



                Sistem Hormon

Hormon dibentuk pada suatu kelenjar, akan tetapi menunaikan fungsinya di tempat lain.
Dihasilkan  oleh kelenjar endokrin  dan masuk ke dalam sistem peredaran darah.
Dikeluarkan sebagai respons atas rangsangan saraf secara langsung kepada kelenjar yang sesuai.

Kelenjar Hipofisis (kelenjar Pituitari)
Kelenjar hipofisis  : berperan penting dalam koordinasi  kimia tubuh sehingga sering disebut  master of glands.
Kelenjar hipofisis terdiri dari 3 lobus yaitu
anterior (depan)
intermediet (tengah)
posterior (belakang).
Kelenjar hipofisis anterior
Kelenjar hipofisis anterior menghasilkan  ;
Hormon somatotrof (GH=Growth Hormone) :  merangsang pertumbuhan
Hormon tirotropin : mengontrol sekresi  hormon oleh kelenjar tiroid
Hormon adrenokortikotropik (ACTH) : mengontrol sekresi  beberapa hormon oleh   korteks adrenal
Follicle Stimulating Hormone (FSH) :
wanita,
merangsang perkembangan folikel pada  ovarium dan sekresi estrogen     
pria,
Menstimulasi testis untuk menghasilkan sperma
Luteinizing hormone (LH) :
wanita,
bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi pembentukan progesteron oleh korpus luteum pada ovarium.
pria,
Menstimulasi sel-sel interstisial pada  testis untuk berkembang dan menghasilkan testosteron.
Prolaktin : Bersama dengan hormon lain  membantu kelahiran dan memelihara sekresi    susu oleh  kelenjar susu.

Kelenjar hipofisis tengah
Hipofisis bagian tengah hanya menghasilkan melanocyte stimulating hormone (MSH). MSH mempengaruhi warna kulit  individu.

Kelenjar hipofisis posterior
Kelenjar hipofisis posterior menghasilkan 
Oksitosin : menstimulasi kontraksi otot  rahim (proses melahirkan) dan               Menstimulasi kontraksi  kelenjar susu agar mengeluarkan    ASI
Hormon antidiuretika (ADH) atau Vasopresin : menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah

KELENJAR EPIFISIS
Kelenjar epifisis terdapat di otak bagian atas. Hingga saat ini  belum dapat diketahui dengan pasti  hormon yang dihasilkan dan  pengaruhnya.


Kelenjar tiroid 
Kelenjar tiroid  :
Terdapat  di leher bagian depan.
Menghasilkan  hormon tiroksin dan Kalsitonin .
Tiroksin berfungsi mengatur metabolisme , pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan sistem saraf .

Fungsi hormon kalsitonin yaitu  menurunkan kadar kalsium dalam darah  


Kelenjar paratiroid
Kelenjar paratiroid  menempel di permukaan belakang kelenjar tiroid.
Kelenjar Paratiroid atau kelenjar anak gondok menempel pada kelenjar tiroid (kelenjar gondok). Kelenjar paratiroid menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah.

KELENJAR LANGERHANS (kelenjar PANKREAS)
Kelenjar Pankreas menghasilkan  hormon insulin dan glukagon.
Insulin  berfungsi mengubah  gula darah (glukosa)  menjadi gula otot (glikogen) di hati   untuk   mengurangi kadar  gula dalam darah.
Glukagon  berfungsi mengubah  glikogen menjadi glukosa

Kelenjar adrenal=kelenjar suprarenalis
Kelenjar Adrenal
      Kelenjar adrenal bagian korteks  menghasilkan  hormon kortison dan aldosteron      kortison=glukokortikoid.
Hormon kortison berfungsi mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.
Hormon aldosteron =mineral kortikoid , berfungsi mempengaruhi metabolisme  Natrium dan Kalsium dalam cairan ekstraseluler

Kelenjar adredal bagian medula  menghasilkan hormon adrenalisn.
Hormon adrenalisn salah satu fungsinya adalah mengubah glikogen  menjadi glukosa.
(Jadi sifat kerjanya hormon adrenalin berlawananan dengan hormon insulin, karena hormon insulin erfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen)
memacu aktivitas jantung menyempitkan pembuluh darah

Kelenjar kelamin

Kelenjar kelamin laki-laki
Testis, menghasilkan sperma  dan  hormon testoteron. Hornon testosteron  berfungsi  dalam proses  spermatogenesis dan mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki .

 Kelenjar kelamin wanita
Ovarium  :
menghasilkan ovum (sel telur) dan hormon  estrogen dan progesteron



Estrogen
Fungsi estrogen  :  - berperan dalam pematangan folikel dslam ovarium.
mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder wanita

Progesteron
Fungsi progesteron
menjaga penebalan dinding endometrium(dinding rahim).


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar