UAS Biologi IPA bahannya adalah Sistem Koordinasi (telah diinfokan di dalam kelas)
Sistem Koordinasi terdiri dari :
Sistem Saraf (seperti bahan ulangan harian 2 sebelumnya)
Alat Indra (telah diberikan dalam bimbel)
Sistem hormon
Ringkasan Sistem saraf, alat indra telah diberikan. Dan ringkasan sistem hormon telah diberikan di dalam kelas. dan naskah berikut bukan baru, hanya untuk melengkapi ringkasan sistem hormon yang sumber belajarnya dari buku paket bio hal 67-74.
Sistem Hormon
Hormon dibentuk pada suatu
kelenjar, akan tetapi menunaikan fungsinya di tempat lain.
Dihasilkan oleh kelenjar
endokrin dan masuk ke dalam sistem
peredaran darah.
Dikeluarkan sebagai respons atas rangsangan saraf secara langsung kepada kelenjar
yang sesuai.
Kelenjar Hipofisis (kelenjar Pituitari)
Kelenjar hipofisis :
berperan penting dalam koordinasi kimia tubuh sehingga sering disebut master of glands.
Kelenjar hipofisis terdiri
dari 3 lobus yaitu
anterior (depan)
intermediet (tengah)
posterior (belakang).
Kelenjar hipofisis anterior
Kelenjar hipofisis anterior menghasilkan ;
Hormon somatotrof (GH=Growth
Hormone) : merangsang pertumbuhan
Hormon tirotropin : mengontrol
sekresi hormon oleh kelenjar tiroid
Hormon adrenokortikotropik
(ACTH) : mengontrol sekresi beberapa
hormon oleh korteks adrenal
Follicle Stimulating Hormone (FSH) :
wanita,
merangsang perkembangan
folikel pada ovarium dan sekresi
estrogen
pria,
Menstimulasi testis untuk menghasilkan sperma
Luteinizing hormone (LH) :
wanita,
bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi
pembentukan progesteron oleh korpus luteum pada ovarium.
pria,
Menstimulasi sel-sel interstisial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan
testosteron.
Prolaktin : Bersama dengan hormon lain membantu kelahiran dan memelihara
sekresi susu oleh kelenjar susu.
Kelenjar hipofisis tengah
Hipofisis bagian tengah
hanya menghasilkan melanocyte stimulating hormone (MSH). MSH mempengaruhi warna
kulit individu.
Kelenjar hipofisis posterior
Kelenjar hipofisis posterior
menghasilkan
Oksitosin : menstimulasi
kontraksi otot rahim (proses melahirkan) dan Menstimulasi
kontraksi kelenjar susu agar mengeluarkan ASI
Hormon antidiuretika (ADH) atau
Vasopresin : menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara
menyempitkan pembuluh darah
KELENJAR EPIFISIS
Kelenjar
epifisis terdapat di otak bagian atas. Hingga saat ini belum dapat diketahui dengan pasti hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya.
Kelenjar tiroid
Kelenjar
tiroid :
Terdapat di leher bagian depan.
Menghasilkan hormon tiroksin dan Kalsitonin .
Tiroksin
berfungsi mengatur metabolisme , pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan sistem
saraf .
Kelenjar paratiroid
Kelenjar
paratiroid menempel di permukaan
belakang kelenjar tiroid.
Kelenjar Paratiroid atau kelenjar
anak gondok menempel pada kelenjar tiroid (kelenjar gondok). Kelenjar
paratiroid menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor
dan kalsium dalam darah.
Kelenjar Pankreas
menghasilkan hormon insulin dan
glukagon.
Insulin berfungsi mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen) di hati untuk
mengurangi kadar gula dalam
darah.
Glukagon
berfungsi mengubah glikogen
menjadi glukosa
Kelenjar adrenal=kelenjar suprarenalis
Kelenjar
Adrenal
Kelenjar
adrenal bagian korteks menghasilkan hormon kortison dan aldosteron
kortison=glukokortikoid.
Hormon
kortison berfungsi mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.
Hormon
aldosteron =mineral kortikoid , berfungsi mempengaruhi metabolisme Natrium dan Kalsium dalam cairan
ekstraseluler
Kelenjar
adredal bagian medula menghasilkan
hormon adrenalisn.
Hormon
adrenalisn salah satu fungsinya adalah mengubah glikogen menjadi glukosa.
(Jadi
sifat kerjanya hormon adrenalin berlawananan dengan hormon insulin, karena
hormon insulin erfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen)
memacu aktivitas jantung menyempitkan pembuluh darah
Kelenjar kelamin
Kelenjar
kelamin laki-laki
Testis, menghasilkan sperma
dan hormon
testoteron. Hornon testosteron
berfungsi dalam proses spermatogenesis dan mempengaruhi ciri-ciri
kelamin sekunder
laki-laki .
Kelenjar kelamin wanita
Ovarium :
menghasilkan ovum (sel telur) dan hormon estrogen dan progesteron
Estrogen
Fungsi estrogen
: - berperan
dalam pematangan folikel dslam ovarium.
mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder wanita
Progesteron
Fungsi
progesteron
menjaga penebalan
dinding endometrium(dinding rahim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar