Gregor Mendel, Bapak Genetika
GENETIKA
1. Tikus berambut
hitam kasar (BBDD) disilangkan dengan tikus berambut putih halus (bbdd).
Apabila gen hitam dan gen kasar memiliki sifat dominan, maka jika F1
disilangkan dengan salah satu induknya, perbandingan genotipe F2nya adalah ….
A. 9 : 3 : 3 : 2 C. 2 : 2 : 1 : 1
E. 4
: 3 : 2 : 1 D. 1 : 1 : 1 : 1
Pembahasan:
Jika sifat hitam dan kasar dominan ditulis dengan huruf
besar, sifat hitam memiliki genotipe BB atau Bb, sedangkan sifat kasar
genotipenya DD atau Dd.
Perbandingan genotipe F2, jika F1 disilangkan dengan salah
satu induknya
adalah 1 : 1 : 1 : 1.
Jawaban: D
2. Gamet yang
dibentuk oleh individu dengan genotipe AaBb sebanyak ....
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4
Pembahasan:
Agar mudah dalam menjawab, maka gunakan metode garpu tala:
Langkah pertama perhatikan genotipe AaBb, ternyata Aa
bentuknya heterozigot, maka ditulis A dan a. Kemudian perhatikan genotipe Bb,
bentuknya heterozigot, maka ditulis B dan b di depan A ataupun a.
A B = AB
b
= Ab
A B = aB
b
= ab
Sehingga dari bagan di atas dapat dilihat bahwa garnet yang
bisa terbentuk dari genotipe AaBb adalah AB; Ab; aB; ab.
Jawaban: D
3. Diketahui B adalah
gen yang menentukan kacang berbiji bulat, sedangkan b berbiji kisut.
Persilangan antara tanaman kacang berbiji bulat (BB) dan kacang berbiji bulat
(Bb) menghasilkar F1 dengan fenotipe sebanyak ....
A. 100 % berbiji bulat
B. 50 % berbiji bulat
C. 75 % berbiji kisut
D. 100 % berbiji kisut
Pembahasan :
P1 :
(BB) x (Bb)
Gamet: B x B, b
F1 Keturunan pertama
Gamet
|
B
|
b
|
B
|
BB
|
Bb
|
B
|
BB
|
Bb
|
Perbandingan Genotipe :
BB : Bb
2 2
Perbandingan Fenotipe :
Bulat : keriput
2 :
2
50% :
50%
Jawaban : B
4. Pada kelinci
rambut hitam (HH) dominan terhadap rambut putih (hh). Rambut kasar (RR) dominan
terhadap rambut halus (rr). Seekor kelinci berambut hitam kasar (HHRR)
dikawinkan dengan kelinci berambut putih halus (hhrr). Jika F1 disilangkan
dengan sesamanya dan dihasilkan jumlah keturunan sebanyak 128 ekor, maka
kemungkinan diperoleh keturunan dengan genotipe putih halus adalah ....
A. 8 ekor C.
64 ekor
B. 24 ekor D.
72 ekor
Pembahasan:
Warna hitam (HH) dominan terhadap putih (hh). Kasar (RR)
dominan terhadap halus (rr) Penyilangan:
P : Hitam
kasar >< Putih halus
(HHRR) (hhrr)
Gamet: HR hr
F1 : HhRr
P2 :
F1 >< F1
(HhRr) (HhRr)
Gamet : HR HR
Hr Hr
hR
hR
hr hr
F2 :
Gamet
|
HR
|
Hr
|
hR
|
hr
|
HR
|
HHRR
Hitam
kasar
|
HHRr
Hitam
kasar
|
HhRR
Hitam
kasar
|
HhRr
Hitam
kasar
|
Hr
|
HHRr
Hitam
kasar
|
HHrr
Hitam
halus
|
HhRr
Hitam
kasar
|
Hhrr
Hitam
halus
|
hR
|
HhRR
Hitam
kasar
|
HhRr
Hitam
kasar
|
hhRR
putih
kasar
|
hhRr
putih
kasar
|
hr
|
HhRr
Hitam
kasar
|
Hhrr
Hitam
Halus
|
hhRr
putih
kasar
|
hhrr
Putih
halus
|
Jumlah keturunan putih halus (hhrr) hanya ada satu,
sedangkan jumlah seluruh genotipe F2 ada 16.
Jadi, x 128 ekor = 8
ekor.
Jawaban: A
bersambung
bersambung
...
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar